Anak Stres Menjelang Ulangan, Mengapa?



Anak selalu mual-mual dan sakit perut menjelang ulangan. Apakah ini disebut psikosomatis? Bisa jadi. Nah, psikosomatis merupakan keluhan fisik atau sakit secara fisik yang disebabkan konflik internal, stres, atau kecemasan.
 
Sebenarnya, penyebab terjadinya psikosomatis adalah stres atau kecemasan yang dirasakan anak, lalu memicu adanya keluhan fisik. Jika diperiksa secara medis, biasanya tidak ditemukan penyebab organis munculnya rasa sakit tersebut.
 
Baca juga: Mengenal Test Anxiety, Kecemasan Menghadapi Ujian
 
Apa saja gejalanya? Bisa berbeda untuk tiap anak, namun umumnya adalah keringat dingin, sakit perut, mual, muntah, atau kepala pusing. Apa yang bisa dilakukan bila anak psikosomatis? Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menolong anak Anda, ya, Ma dan Pa….

1. Cari sumber stres atau kecemasannya, dan bantu anak mengatasinya. Misalnya, apakah gurunya galak atau anak kesulitan dalam pelajaran tersebut. Jika kesulitan pelajaran, bantulah meningkatkan kemampuannya agar lebih percaya diri dan tidak cemas lagi. Untuk menggali atau mencari tahu sumber stres ini, ajak anak bicara pelan-pelan dalam suasana tenang. Jangan langsung memarahi atau menasihati jika dia mengeluhkan sesuatu, karena Anda masih mencari sumbernya dulu.
 
Baca juga: Bantu Anak Siap Hadapi Ujian

2. Ajarkan anak teknik relaksasi sederhana untuk menenangkan diri, seperti tarik napas selama beberapa kali, memvisualisasikan pikiran yang menyenangkan, dan lain-lain. Beri contoh, lalu minta ia mengikuti Anda. Atau, jika anak merasa relaks lewat menggambar, maka biarkan ia melakukannya.

3. Dampingi anak menghadapi stresnya. Hindari meremehkan apa yang dirasakan atau menekannya karena akan memperbesar rasa cemas dan akhirnya memperparah psikosomatis. Semua yang dirasakan anak perlu divalidasi. Hindari juga terlalu membiarkan anak larut dalam kecemasan atau stresnya. Misalnya, segera memindahkan sekolahnya setelah anak mengeluh ini itu tanpa menelaah dan membantunya menyelesaikan masalahnya.

Perlukah dibawa ke psikolog? Perlu jika Anda merasa kewalahan atau keluhan anak semakin parah. Biasanya, psikolog akan menelusuri juga penyebabnya. Lalu, bersama dengan Anda mencari dan mencoba cara untuk membantu anak. Juga, psikolog akan melakukan konseling untuk membantu anak menghadapi stresnya dan mengajarkannya relaks dengan teknik sederhana.
 
Perlukah bantuan dari pihak sekolah? Perlu sekali. Apalagi jika sumber stres berkaitan dengan sekolah. Misalnya, guru yang terlalu tegas dan terasa menekan untuk anak, atau pelajaran yang memberatkan anak. Bersama guru, Anda bisa membantu anak mengatasi sumber stres.
 
Bisa saja, psikosomatis muncul karena kasus bullying di sekolah. Guru perlu mengenali bibit bullying dan membantu anak merasa nyaman serta powerful melawan bullying. Kaitannya dengan menghadapi ulangan, bisa jadi selama ini anak merasa tidak mampu dan selalu menjadi sasaran bullying karena dianggap bodoh, nilai-nilainya rendah dibanding teman-temannya.
 
Baca juga: Nilai Ujian Anak Tidak Memuaskan, Mesti Bagaimana?
 
Psikosomatis bisa dicegah dengan membuat anak menjadi tegar, antara lain dengan membiasakannya mandiri sedini mungkin sesuai kapasitas usianya dan tidak terlalu banyak melayani atau memberi sesuatu melebihi kebutuhan anak.
 
Selain itu, pastikan memang tidak ada gangguan fisik atau medis yang dialami anak ketika mengeluh sakit, tidak terlalu tergesa menyimpulkan psikosomatis, serta kenali sejak dini ketika anak mulai mengalami stres atau kecemasan. Biasanya, psikosomatis muncul ketika masalah sudah berlarut-larut.
 
Baca juga:
Persiapan Anak Hadapi Ujian
Nutrisi Untuk Anak Hadapi Ujian Sekolah
Trik Sukses Hadapi Ujian Matematika
Redakan Rasa Cemas Anak Hadapi Ujian

Foto: Shutterstock
Updated: November 2021


Topic

#usiasekolah #parenting #pendidikan #sekolah #sekolahtatapmuka

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia