6 Tip agar Anak Gemar Membantu Orang Tua

bagaimana agar anak mau membantu pekerjaan rumah tangga


Ketika pekerjaan rumah menumpuk, Mama cenderung lebih mudah uring-uringan. Semua orang bisa jadi sasaran tembak. Mama mungkin berharap ada orang yang bisa membantunya mengerjakan semua pekerjaan rumah agar lebih ringan. Senangnya kalau punya anak yang gemar membantu orang tuanya. Pasti, pekerjaan Mama yang seperti tidak ada habisnya bisa menjadi lebih ringan.
 
Baca juga: Di Balik Kemarahan Anda, Ini yang Sebenarnya Anda Rasakan
 
Tahukah Mama bahwa anak kecil sebetulnya memiliki naluri untuk membantu? Sayangnya, banyak orang tua yang secara tidak sadar mematikan naluri tersebut dengan melarang anaknya membantu. Ketahui dampak lain bila anak sering dilarang untuk membantu di sini.
 
Beberapa alasan orang tua menolak bantuan anak antara lain adalah karena berpikir bahwa anak-anaknya belum cukup usia. Di samping itu, ketika anak-anak membantu, kecil kemungkinan hasilnya akan sesuai dengan standar orang tua.
 
Padahal, ketika orang tua mengizinkan anak-anaknya untuk membantu mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan lebih berempati kepada kesulitan orang lain. Di samping itu, mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang percaya pada proses.
 
Baca juga: 3 Prinsip Menumbuhkan Anak yang Bertanggung Jawab
12 Kunci Pengasuhan agar Anak Memiliki Empati
 
Donna Matthews, Ph.D., psikolog anak dan keluarga penulis buku Beyond Inteligence: Secrets for Raising Happily Productive Kids memberikan tip mengenai apa yang perlu dilakukan orang tua agar anak-anak gemar membantu:
 

1. Buat Mereka Terlibat
Libatkan anak-anak dalam aktivitas sehari-hari, misalnya saja biarkan ia membantu Anda mengambil baju dari mesin cuci untuk dijemur, atau hal kecil seperti memberi makan hewan peliharaannya.
 

2. Jadikan Menyenangkan
Jaga mood-nya agar tetap riang. Anda bisa melakukan hal-hal menyenangkan seperti memutarkan musik favorit saat ia membantu membersihkan rumah atau menempelkan stiker hello kitty favoritnya di gagang sapu. Itu akan membuatnya semakin bersemangat membantu.
 

3. Berikan Tawaran
Cobalah untuk memasukkan elemen pilihan dalam tugas anak Anda. Berikan pilihan. Misalnya saja apakah mereka ingin menata meja makan atau membantu cuci piring. Memberikan tawaran membuatnya memahami bahwa dalam membantu, ia juga harus melihat kemampuannya.
 

4. Lakukan Kerja Tim
Sebagian besar anak lebih menikmati kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan komponen sosial, seperti melakukannya bersama. Hal ini dikarenakan mereka akan menikmati ikatan antara orang tua dan dirinya saat mereka membantu Anda.
 

5. Adakan Kerja Bakti
Adakan pertemuan keluarga untuk membahas rencana kerja bakti. Beri anak kesempatan untuk berpendapat tentang apa saja yang harus dikerjakan dan pada bagian mana ia ingin mengambil peran. Setelahnya, buat daftar tanggung jawab untuk masing-masing anggota keluarga dan tempelkan di kulkas. Lakukan kerja bakti keesokan harinya dan nikmati momen kebersamaan yang menyenangkan.
 
Selalu berikan contoh yang baik saat sedang bekerja bakti dengan membantu anggota keluarga lain yang kesulitan. Ini akan menginspirasi dirinya untuk lebih banyak melihat kebutuhan orang lain dan turun tangan.
 

6. Ucapkan Terima Kasih
Selalu ucapkan terima kasih kepadanya tiap ia selesai membantu Anda. Bantu anak menumbuhkan keyakinan positif bahwa ia punya kontribusi yang baik terhadap tugas keluarga.
 
Baca juga:
6 Kemampuan yang Harus Dikembangkan pada Diri Anak Menurut BJ Habibie
Calon Orang Sukses, Anak Perlu Menguasai 3 Bidang Ini!
7 Cara Mengajarkan Empati pada Anak
6 Ciri Orang Tua yang Membesarkan Anak Sukses
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#balita #pengasuhananak #parenting #parentingstyle

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia