Manfaat Cincau

Cincau bukanlah bahan pangan baru di negeri kita. Tetapi, kehadirannya dulu ‘nyaris tak terdengar’ hingga invasi bubble tea dengan potongan grass jelly alias cincau menjadi tren yang banyak diminati. 
 
Jika selama ini Anda menganggap cincau adalah pangan tradisional, ndeso, yang kurang keren, kehadiran cappuccino cincau setahun belakangan ini kian sukses melambungkan popularitas cincau. Menyandingkan potongan cincau hitam dengan cappuccino, menambah deretan variasi bubble drink yang kini mulai booming kembali. Selain pearl, yang terbuat dari tepung tapioka, cincau atau grass jelly, cukup diminati sebagai campuran minuman yang banyak disajikan di mal ini.
 
Ternyata, cincau, yang konon namanya berasal dari dialek Hokkian, tak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di beberapa Asia Tenggara lain, seperti Malaysia, Singapura, Cina, Vietnam, dan Thailand. Di Cina, misalnya, cincau populer sebagai herbal jelly karena bisa menjadi ’obat’ gangguan pencernaan, maag, dan panas dalam. Versi modern cincau hitam dijual dalam kemasan plastik silinder (seperti kemasan egg tofu), kemasan kaleng (sebagai jelly drink), dan ada juga yang dijual dalam bentuk bubuk, seperti bubuk agar-agar.
 
Cincau memiliki khasiat sebagai sumber serat pangan, rendah kalori, kaya antioksidan, serta mengandung vitamin A, B, kalsium, dan fosfor.

Foto: Foto Search

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia