7 Kesalahan Berbahaya dalam Mengelola Makanan


 

Hal yang penting dalam mengelola makanan bukanlah hanya dengan sekadar melihat tanggal kedaluwarsa makanan serta mencuci buah atau sayuran sebelum dimasak. Esther Ellis, MS, RDN, LDN, ahli gizi di Chicago, AS, mengatakan bahwa banyak orang mengalami keracunan yang ternyata disebabkan oleh kesalahan dalam mengelola makanan.

1. Mencicipi Makanan

Ada penderita keracunan yang disebabkan oleh mencicipi makanan yang sudah kedaluwarsa untuk memeriksa apakah bahan makanan tersebut masih enak. Makanan yang sudah kedaluwarsa, sebaiknya langsung dibuang. Sebab, kita tidak pernah bisa melihat atau mencium bakteri yang ada di makanan tersebut. Mencicipi sedikit saja makanan yang terkontaminasi dapat berisiko menyebabkan penyakit serius.

2. Meletakkan Makanan Matang di Piring Bekas Makanan Mentah

Makanan mentah, baik itu daging maupun sayur mengandung bakteri. Jangan sampai Anda meletakkan makanan matang di piring bekas makanan mentah yang belum dicuci. Patogen bawaan makanan dari daging mentah dapat dengan mudah menyebar ke makanan siap saji dan menyebabkan keracunan makanan. Selalu gunakan piring, talenan, pisau, sendok, garpu, dan peralatan lain yang terpisah untuk bahan makanan mentah dan matang.

3. Mencairkan Daging Beku di Meja Makan

Hindari mencairkan daging beku di meja makan sebelum dimasak. Patogen pada daging bisa berkembang biak dengan cepat di atas suhu 4,4°C. Patogen ini bisa mengontaminasi meja makan dan menempel di makanan matang yang Anda letakkan di sana. Selalu cairkan daging beku di kulkas bawah atau dengan merendamnya di bawah keran kecil mengalir.

4. Mencicipi Adonan Mentah

Adonan mentah mungkin mengandung bakteri e coli yang berbahaya bagi pencernaan. Hal ini berbahaya terutama bila adonan mengandung telur dan tepung mentah. Telur mentah mengandung bakteri salmonella.

5. Memasak Daging, Unggas, Ikan, dan Telur Kurang Matang

Makanan yang kurang matang berisiko masih mengandung bakteri salmonella.

6. Tidak Mencuci Tangan Sebelum Memasak

Bakteri penyebab penyakit dapat bertahan hidup termasuk di tangan Anda. Ia dapat mengontaminasi bahan makanan yang Anda sentuh. Pastikan cuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang makanan.

7. Tidak Mengganti Spons Cuci Piring

Tahukah Anda bahwa spons adalah benda paling kotor di dapur Anda? Spons dapat menyimpan patogen bawaan makanan yang berbahaya dan menyebabkan risiko kesehatan yang serius. Selalu ganti spons cuci piring Anda bila sudah tidak layak pakai atau setidaknya tiap dua minggu.
 
 
Baca juga:
3 Kesalahan Mama Saat Mengolah Makanan untuk Anak
Apakah Anda Sudah Menyimpan Makanan di Kulkas dengan Aman?
7 Tip Mengatur Bahan Makanan Selama #dirumahsaja
Mengatur Belanja Bahan Makanan
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia