Menyisihkan waktu dan mempelajari gerakan olahraga sudah dilakukan, namun Anda semua tahu tantangan berikutnya adalah menjaga motivasi untuk terus dan terus berolahraga. Larysa Didio, seorang trainer yang biasa melatih mama dan anak-anak sekaligus pemilik PFX Gym di New York, AS, memberi beberapa rahasia untuk menjaga motivasi berolahraga: 

Ucapkan 'mantra' penyemangat. Elizabeth Anne Shaw, editor Parenting AS, yang berhasil turun bobot 6 kg dalam 6 minggu menggunakan mantra berikut: “Kau sudah sampai sejauh ini, jangan menyerah sekarang!” Meski tidak bisa dibilang mantera ajaib, kalimat tersebut mengingatkannya pada apa yang telah dicapainya dan betapa ia tak ingin kehilangannya lagi.   

Secangkir minuman pembangkit semangat. Teh hijau beraroma melati dengan sedikit madu menjadi pilihan Larysa DiDio untuk memberinya energi dan mengalahkan rasa malas.

Pakaian olahraga baru. “Berhubung selama bertahun-tahun tidak pernah berolahraga, saya tak punya baju khusus untuk olahraga,” kata Elizabeth. “Di department store, saya langsung membeli pakaian olahraga seksi yang sedang diskon. Melihat-lihat baju berpotongan seksi membuat saya ingin punya tubuh seksi.”

Anak-anak Anda. Mereka layak memiliki mama yang sehat dan bahagia. Dan, satu hal yang bisa dipelajari – dan disaksikan terjadi pada klien-klien Larysa – adalah semakin Anda sering berkeringat,  semakin meningkatlah rasa percaya diri dan ketenangan pikiran. Jadi, jika Anda merasa sedikit bersalah karena meninggalkan anak untuk pergi berolahraga, ingatkan diri Anda bahwa manfaatnya akan dirasakan anak Anda juga.

Kompetisi. Cobalah ikut serta dalam kompetisi lokal, sehingga selalu punya tujuan latihan. Atau, atur kompetisi dengan suami. Ketika Larysa mengeluh sedang malas olahraga, suaminya akan langsung berkata,”Saya berolahraga hari ini. Sayang sekali ya, kamu tak mampu menyaingi saya!” Manjur tuh! (Taktik ini juga biasanya efektif diantara sesama teman mama).

Pesta atau acara kumpul-kumpul bersama teman wanita, atau acara apapun di mana Anda ingin tampil menarik. Larysa selalu memilih pakaian yang ingin dikenakan dan menggantungnya di luar lemari sebagai pengingat kenapa harus rajin berolahraga. 

Baca juga: Aktivitas Fisik untuk Mama