4 Trik Tetap Makan Enak dan Diet Terjaga Saat Lebaran

menu lebaran membuat diet gagal?

Lebaran sebentar lagi! Saat yang ditunggu-tunggu adalah berkumpul bersama keluarga, saling bermaafan, dan menikmati hidangan istimewa. Makanan khas yang biasa disajikan saat Lebaran memang sudah terkenal kelezatannya. Daging dan santan adalah salah satu bahan yang bisa dipastikan ada dalam menu Lebaran. Rendang daging sapi, opor ayam, sambal goreng hati-ampela, sayur labu dengan daging tetelan, termasuk dalan jajaran hidangan wajib, bukan?
 
Tapi, duh, bukankah itu semua mengandung lemak yang tidak baik untuk kesehatan tubuh? Di samping itu, terlalu banyak lemak juga bisa mengacaukan resolusi penurunan berat badan Anda yang sudah dimulai sejak puasa di bulan Ramadan.
 
Ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan untuk tetap menyajikan menu Lebaran yang enak dan lebih rendah lemak, di antaranya:

1. Pilih Daging Rendah Lemak
Daging, baik sapi atau kambing adalah salah satu bahan membuat hidangan khas Lebaran seperti gulai, rendang, atau sate. Daging sapi dan kambing memiliki kandungan lemak yang tinggi. Nah, untuk membatasi jumlah lemak, Anda bisa memilih daging yang rendah lemak atau lean meat.
 
Pada daging sapi, yang memiliki kandungan lemak lebih rendah terletak pada bagian sirloin atau has luar dan tenderloin atau has dalam. Di samping itu bagian sekitar leher juga memiliki lemak yang lebih sedikit. Jika menggunakan daging kambing, Anda bisa memilih has dalam atau potongan daging di sekitar punggung dan kaki yang lebih sedikit mengandung lemak.
 
Baca juga: Kreasi Makanan Olahan Daging Sapi

2. Pilih Dada Ayam Tanpa Kulit
Bagian daging ayam yang berwarna gelap mengandung lebih banyak lemak, seperti bagian paha. Sayap ayam juga mengandung lemak yang tidak sedikit. Anda bisa memilih dada ayam yang merupakan bagian dengan lemak lebih sedikit. Perhatikan untuk membuang kulitnya karena lemak pada unggas banyak tersimpan di bagian tersebut.

3. Pengganti Santan Kental
Hidangan Lebaran sarat dengan penggunaan santan kental, misalnya saja opor, rending, gulai, atau kari. Santan memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Semakin kental santan, maka semakin tinggi pula kalorinya.
 
Oleh karenanya, Anda bisa menyiasati dengan menggunakan santan encer namun dikombinasikan dengan susu rendah lemak untuk tetap menjaga kekentalan dan menghasilkan cita rasa yang tetap gurih. Susu rendah lemak mengandung 0.75 gram lemak lebih sedikit daripada susu penuh lemak atau whole milk.
 
Baca juga: Batas Aman Asupan Garam, Gula dan Lemak

4. Gunakan Putih Telur Saja
Bila Anda memasak semur atau ketupat sayur dengan telur, ada baiknya menggunakan bagian putih telurnya saja. Putih telur memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada kuning telur. Satu putih telur mengandung kurang dari 0.5 gram lemak namun dengan kandungan 3 gram protein yang artinya hampir separuh dari satu telur utuh. Atau, jika Anda tidak mau memisahkan kuning telur saat memasak, saat mengonsumsinya saja Anda sisihkan.
 

Baca juga:
9 Tip Jaga Berat Badan saat Lebaran
7 Tip Mengatur Bahan Makanan Selama #dirumahsaja
5 Makanan Sehat Penambah Daya Tahan Tubuh
Ucapkan Ini Saat Menemani Anak Makan
Ramadan dan Lebaran Aman di Tengah Pandemi Covid-19
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY
Updated: April 2022

 


Topic

#RamadanParentingIND #PranaRamadan #RamadanBulanMulia #resep\\ #gizikeluarga

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia