Bolehkah Anak Pakai Lensa Kontak?

Dengan alasan agar lebih bebas beraktivitas, banyak orang memilih menggunakan soft lens atau lensa kontak dibanding kacamata. Jika anak punya banyak aktivitas, apakah ia juga sudah boleh menggunakan soft lens?
 
Menurut dr. Retno, soft lens punya sisi positif dan negatif. Sisi positifnya, soft lens memang berfungsi mengkoreksi penglihatan yang tidak normal. Sisi negatifnya, soft lens adalah benda asing yang ditempelkan ke mata jadi berisiko menimbulkan iritasi dan infeksi.
 
“Biasanya anak diberikan soft lens apabila ukuran minus antara mata kanan dan kiri terlalu jauh perbedaannya sehingga tidak bisa diberi kacamata. Perbedaan ukuran minus antara mata kanan dan kiri untuk menggunakan kacamata adalah maksimal tiga. Pemakaian soft lens juga tidak disarankan kalau kondisi mata terlalu kering, karena jadi rentan iritasi, atau kalau anak punya bakat alergi berat karena dikhawatirkan pemakaian soft lens bisa memicu alergi timbul. 

Faktor lain yang jadi pertimbangan adalah sifat anak. Kalau anak suka teledor dan tidak telaten menjaga kebersihan, tidak disarankan untuk menggunakan soft lens. Lebih baik anak sudah masuk usia remaja ketika menggunakannya. Itupun kembali lagi ke sifat anak, meski sudah SMA kalau anaknya suka teledor, lebih baik tidak usah memakai soft lens.”

Foto: Foto Search

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia