Simulasi Penyelamatan Diri saat Gempa yang Harus Dipelajari Anak-anak

bagaimana agar anak selamat saat gempa bumi


Berada di tengah Cincin Api Pasifik serta tumbukan lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu daerah yang memiliki aktivitas seismik paling aktif di bumi. Hal ini menyebabkan negara ini sering mengalami gempa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan terjadinya rata-rata 500 gempa setiap bulan di Indonesia dengan kekuatan skala richter ringan sampai besar.
 
Kita tentu tidak bisa memastikan kapan bencana ini datang. Namun, berkaca dari sangat rentannya gempa di Indonesia, simulasi penyelamatan diri saat terjadi gempa akan sangat penting, termasuk juga untuk diajarkan kepada anak-anak.
 
Safekids Indonesia mengatakan bahwa pesan utama yang bisa disampaikan kepada anak sebagai simulasi penyelamat diri saat terjadi gempa adalah MERUNDUK-BERLINDUNG-BERTAHAN. Perkenalkan tiga mekanisme ini kepada mereka.
 
Lebih lanjut, Safekids Indonesia menjabarkan simulasi penyelamatan diri saat gempa yang dapat diajarkan kepada anak-anak sebagai berikut :

  • Saat di Sekolah
  1. Tidak panik begitu merasakan gempa.
  2. Hindari benda-benda yang mudah terjatuh. Contohnya,  proyektor yang tergantung di langit-langit atau benda-benda yang diletakkan di atas lemari.
  3. Hindari berada di sebelah kaca.
  4. Sangat penting untuk melindungi kepala-leher-dada. Lakukan mekanisme drop-cover-hold (merunduk-berlindung-bertahan). Anda bisa mengajarkan mereka untuk sembunyi di bawah meja dan memegang erat kaki meja dengan kedua tangan.
  5. Jika tidak ada meja di dekatnya, merunduklah dan bertahan di tempat lain seperti di bawah kusen pintu.
  6. Jika tidak ada apapun, gunakan buku tebal atau tas untuk melindungi kepala.
  7. Selalu waspada, dengarkan baik-baik dan ikuti instruksi guru untuk keluar perlahan, rapi dan tidak panik.
  8. Setelah berhasil dari dalam gedung kelas atau sekolah, segera berkumpul di tempat berkumpul darurat.
 
  • Saat di Indoor Playground
  1. Tidak panik begitu merasakan gempa.
  2. Hindari di dekat kaca maupun benda-benda tergantung atau tersimpan di atas.
  3. Selalu merunduk, lindungi kepala-leher-dada dan bertahanlah.
  4. Keluar gedung dengan tangga darurat. Jangan menggunakan lift.
  5. Ikuti instruksi dari petugas keamanan playground atau yang berwenang.
  6. Begitu bisa keluar dari ruangan bermain, segera berkumpul di tempat berkumpul darurat.
 
  • Saat di Outdoor Playground
  1. Tidak panik begitu merasakan gempa.
  2. Merunduk dan lindungi kepala-leher-dada.
  3. Hindari pepohonan, tiang listrik atau benda-benda lain yang berpotensi roboh menimpa tubuh.
  4. Segera berkumpul di tempat berkumpul darurat.
 
Jika Anak Terjebak Reruntuhan Saat Gempa
Kita tentu tidak menginginkan hal ini terjadi. Namun, sebagai antisipasi, orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak memahami apa yang bisa mereka lakukan saat terjebak di reruntuhan saat gempa.
 
Jika memang terjebak dalam reruntuhan dan tidak dapat mencari jalan keluar, ajarkan kepada anak-anak untuk membuat dirinya terdengar atau terlihat. Anda bisa mengajarkan mereka untuk menghasilkan bunyi-bunyian. Seperi memukul benda yang dapat beresonansi dan berbunyi seperti tiang, besi dan lain-lain. “Usahakan tidak berteriak karena akan menyebabkan haus dan letih,” ujar Wahyu Setyawan dari Safekids Indonesia.

Ingin Menyelamatkan Mainan Kesayangan
Anak-anak yang lebih muda bisa jadi punya pikiran untuk menyelamatkan dan turut serta membawa mainan kesayangan mereka. Hal ini tentu akan memakan waktu dan merepotkan mereka.
 
Untuk mengantisipasi agar hal seperti ini tidak terjadi saat gempa, beri mereka pemahaman kepada mereka bahwa yang harus diutamakan adalah keselamatan dan nyawa manusia. Jelaskan kepadanya bahwa ia bisa membeli lagi mainan yang baru. Anda bisa katakan kepadanya, “Betapa menyedihkan jika sampai Mama dan Papa kehilangan kamu.” Informasikan hal ini terus menerus kepada mereka.
 
Baca juga:
6 Cara Ajari Anak Pintar Menjaga Diri
Strategi Perlindungan Diri yang Harus Diajarkan Orang Tua
Sumbangan untuk Bayi, Anak-anak, dan Ibu Hamil Korban Bencana Alam
Tenang Hadapi Gempa
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#usiasekolah #safety

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Simulasi Penyelamatan Diri saat Gempa yang Harus Dipelajari Anak-anak

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia