Ajak Balita Gemar Cuci Tangan


 

Tidak hanya digalakkan untuk menghindari virus yang sedang merebak, mencuci tangan harus jadi kebiasaan menjaga higienitas paling dasar. Oleh karenanya, kebiasaan ini penting diajarkan sejak anak masih kecil.
 
Mencuci tangan terbukti membunuh kuman penyebab penyakit. Saking pentingnya cuci tangan, Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat (CDC) menyebut bahwa cuci tangan adalah “do it yourself vaccine.”
 
Fakta tentang Cuci Tangan
Di usianya, balita sedang asyik-asyiknya eksplorasi. Mereka akan memegang ini dan itu. Seringkali setelah itu mereka memegang hidung, mata, telinga. Atau pada balita yang lebih muda, biasanya ada yang masih suka memasukkan tangan ke dalam mulut. Walaupun mereka mungkin terlihat tidak kotor, tapi tidak menjadi jaminan bahwa tangannya bebas dari kontaminasi kuman.
 
Tangan yang tidak dicuci juga dapat mencemarkan kuman, bakteri, atau virus ke dalam makanan dan minuman mereka. Selain itu kuman dapat menempel pula ke pakaian, mainan, atau sprei si kecil.
 
CDC dalam laman resminya menuliskan manfaat mencuci tangan:

  • Mencuci tangan mampu mencegah penyebaran penyakit seperti pilek sebesar 16-21%, atau bahkan ke infeksi yang lebih serius seperti bronkitis, meningitis, dan hepatitis A.

  • Mengurangi jumlah orang yang terkena diare sebesar 31% dan mengurangi penyakit diare pada orang dengan sistem imun yang lemah sebesar 58%. Mencuci tangan dengan sabun dapat melindungi 1 dari 3 anak dari diare.

  • Mencuci tangan dengan sabun juga dapat melindungi 1 dari 5 anak dari infeksi pernapasan seperti pneumonia.

 
Disebutkan bahwa diare dan pneumonia adalah 2 pembunuh anak-anak terbanyak di seluruh dunia.
 
9 Waktu Wajib Cuci Tangan
Mencuci tangan sendiri sudah bisa dilakukan sejak anak berusia 2 - 3 tahun. Anak-anak mungkin sudah terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Namun, sebetulnya ada banyak waktu di mana mereka membutuhkan untuk cuci tangan. Kapan saja mereka harus cuci tangan?

  • Sebelum dan sesudah makan

  • Setelah selesai dari kamar mandi

  • Setelah membersihkan rumah

  • Setelah bermain baik di dalam atau luar rumah

  • Setelah menyentuh hewan

  • Setelah bersin atau batuk

  • Setelah membuang sampah

  • Setelah bersalaman dengan orang

  • Setelah menjenguk teman yang sakit

 
Sambil Menyanyi Lagu “Happy Birthday
WHO sangat menganjurkan penggunaan sabun untuk cuci tangan. Jadi, Anda harus menanamkan pada anak-anak bahwa “percuma cuci tangan kalau tidak pakai sabun.” Sabun akan membantu membunuh kuman atau setidaknya mencegah kuman untuk menyebar.
 
Berikut ini adalah panduan mencuci tangan dengan air dan sabun yang benar dari WHO yang bisa Anda ajarkan pada si kecil:

  1. Gosok kedua telapak tangan.

  2. Telungkupkan satu bagian tangan ke punggung tangan yang lainnya. Silangkan jari-jari tangan di bagian atas ke seluruh jari-jari tangan satunya. Lalu gosok.

  3. Tangkupkan 4 jari kecuali ibu jari di tangan yang satu dengan jari-jari yang sama di tangan lainnya, lalu kepalkan. Buat gerakan menggosok dalam kondisi mengepal.

  4. Pertemukan kedua telapak tangan, lalu buat agar 10 jari tangan saling terjalin. Lalu gosok

  5. Bersihkan ibu jari dengan menggosoknya ke 4 jari lain yang mengepal bersamaan.

  6. Bersihkan kuku dengan cara menggosokkannya ke telapak tangan yang berlawanan.

 
Total waktu yang dibutuhkan untuk langkah mencuci tangan yang benar ini adalah 20 detik. Jika kesulitan menghitung, ajarkan saja anak untuk menyanyikan lagu Happy Birthday dari awal sampai akhir sebanyak 2 kali. Jangan lupa mengeringkan tangan setelah mencucinya.
 
Apabila dalam kondisi tidak mungkin mencuci tangan dengan sabun dan air, CDC menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol sebanyak 60%. Hand sanitizer berbahan dasar alkohol dapat mengurangi kuman di tangan, namun tidak menghilangkan semua jenis kuman. Oleh sebab itu, segera cuci tangan apabila sudah mendapatkan akses air dan sabun.
 
Trik Balita Gemar Cuci Tangan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar anak gemar cuci tangan.

  • Sampaikan padanya tentang pentingnya cuci tangan. Anda bisa mengajarkannya lewat buku. Buatlah cerita tentang seorang tokoh yang rajin cuci tangan.

  • Ajarkan langkah-langkah mencuci tangan dengan menyanyikannya agar anak lebih mudah mengingat.

  • Gunakan sabun pencuci tangan dengan aroma yang ia suka seperti stroberi, jeruk, atau melon.

  • Desain wastafel unik dengan menambahkan stiker-stiker atau aksesori lucu.

  • Sediakan lap tangan bermotif tokoh kartun favoritnya.

 
 
Baca juga:
Mengenal Gejala Virus Corona
Cara Mencegah Tertular Virus Corona
Agar Anak Terbiasa Cuci Tangan
Alasan Anak Perlu Sering Cuci Tangan
Kenali 3 Cara Cuci Tangan
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK


Topic

#corona #viruscorona #covid19 #coronavirus

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia