Agar Kuat Puasa, Hindari 6 Kesalahan Ini Saat Sahur

bagaimana agar kuat berpuasa


Jujur, deh, menyiapkan sarapan adalah tantangan yang tidak mudah. Alasan pertamanya, Mama harus sudah melakukannya sejak pagi di saat mungkin anggota keluarga yang lain masih tidur. Yang kedua, Mama harus menyiapkan sarapan bergizi untuk membantu meningkatkan energi dan konsentrasi semua keluarga untuk menjalani hari hanya dalam waktu yang singkat. Benar, tidak?
 
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Ada di Sarapan Anak
 
Lalu, bagaimana dengan menyiapkan sahur? Rasanya sama beratnya atau bahkan lebih berat, ya, dibandingkan menyiapkan sarapan? Selain diburu waktu imsak, Mama juga harus melakukannya saat hari masih gelap.
 
Akan tetapi, sama seperti sarapan, sahur juga menjadi sumber energi selama seharian penuh menjalani hari nanti. Agar puasanya kuat, tidak mudah haus dan lemas, kesalahan apa yang harus dihindari saat sahur?
 

1. Makan Seadanya
Nah, karena kesulitan-kesulitan tersebut, jangan sampai menu sahur yang Mama siapkan hanya seadanya saja. Yang dimaksud dengan seadanya di sini bukan berarti menunya harus mewah, melainkan harus terpenuhi gizinya. Dokter Dyah Arum K., M.Gizi, Dokter Gizi Medik dan Homecook Content Creator mengatakan, “Saat sahur, sangat mudah bagi orang-orang untuk menyediakan yang instan-instan.” Contohnya adalah mi instan atau nugget dalam kemasan. 
Dokter Dyah mengungkap bahwa makanan instan memiliki kandungan garam yang tinggi dan dapat menarik banyak cairan di dalam tubuh sehingga kita jadi mudah haus dan mengantuk. Di samping itu, umumnya makanan instan hanya tinggi kalorinya namun kandungan nutrisinya rendah.
 
Baca juga: Mengapa Anak-Anak Harus Dibatasi Makan Mi Instan?
Anak Susah Makan, Bolehkah Diberi Makanan Kemasan?
 

2. Minum Teh atau Kopi
Ini adalah kebiasaan tidak sedikit orang. Teh hangat biasanya tersedia di meja makan saat sahur untuk menghangatkan badan. Sementara, kopi berguna untuk ‘mencegah’ rasa kantuk agar bisa menjalankan ibadah salat subuh atau mengaji sekaligus sampai pagi.
 
Padahal, menurut dr. Dyah, minuman yang mengandung kafein seperti teh atau kopi bersifat diuretik yang justru bisa menarik cairan. “Jadi gampang haus,” ujarnya. Di samping itu, konsumsi teh dan kopi yang ditambah dengan gula terlalu banyak tentu juga tidak baik.
 
Baca juga: Perhatikan Ini Jika Anak Suka Minum Teh
 

3. Makan Nasi dan Kuah Sayur Saja
Biasanya, agar lebih ‘melek’, menu yang disajikan yang berkuah-kuah sehingga terasa segar.
 
Dokter Dyah mengatakan bahwa untuk memenuhi nutrisi saat puasa dibutuhkan setidaknya tiga zat gizi makro yakni karbohidrat, protein, dan lemak.
 
Untuk anak-anak, berikan protein hewani karena kebutuhan proteinnya lebih tinggi daripada orang dewasa. Sementara, untuk Anda, diperbolehkan untuk hanya mengonsumsi protein nabati.
 
Baca juga: Resep Tumis Kaya Protein Praktis untuk Sahur
 

4. Makan Terlalu Banyak
Karena takut kelaparan, akhirnya porsi makan sahurnya diperbanyak. Nah, siapa yang begini? Menurut dr. Dyah, porsi makan sahur hanyalah 40% dari total kebutuhan kalori harian. Makan lebih banyak dari itu akan mengakibatkan perut begah atau bergas.
 

5. Makan Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan kenaikan glukosa di tubuh kita terjadi sangat cepat. Sementara, penurunannya juga terjadi sangat cepat. Ketika proses itu terjadi sangat cepat, kita justru menjadi lebih cepat lapar.
 

6. Langsung Tidur Setelah Sahur
Bangun dini hari memang tak seperti rutinitas kita pada umumnya. Wajar saja jika masih mengantuk saat sahur. Akan tetapi, hindari langsung tidur setelah sahur. Sebab, menurut dr. Dyah, butuh waktu minimal dua jam untuk pengosongan lambung. “Saat kita selesai makan, tetap ada timing supaya lambung, yaitu saluran pencernaan bagian atas dan, usus di bagian bawah, untuk bekerja,” ujarnya.
 
Ia menambahkan, “Ketika kita tidur pasti ada switching hormonalnya yang nggak 100%. Padahal, ada makanan yang perlu diolah, dibawa ke usus. Jadi ini memperberat kerja saluran cerna.” Efeknya, saat bangun, kita malah jadi lemas, haus, atau ingin buang air terus. Di samping itu, efek samping jangka panjangnya adalah berpengaruh ke kesehatan terutama ke saluran pencernaan atas seperti asam lambung yang naik atau GERD.
 
Baca juga:
Stok Bumbu Dasar, Cara Cepat Masak Sahur
Sahur Sehat, Mama Kua
5 Menu Sahur Cepat dan Praktis dalam 30 Menit
Olah Makanan Sisa Buka Puasa Ini Jadi Menu Sahur Praktis
 
 
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK

 


Topic

#RamadanParentingIND #PranaRamadan #RamadanBulanMulia #keluarga

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia