Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal, Pertimbangkan 15 Hal Ini

anak di bawah 12 tahun masuk mal apakah boleh?


Di mekanisme PPKM terbaru, anak di bawah 12 tahun akhirnya boleh masuk mal. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang sekaligus menjabat Ketua Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan saat mengumumkan perpanjangan PPKM.
 
Akan tetapi, kebijakan ini baru diberlakukan di lima daerah, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Luhut menegaskan bahwa anak-anak di bawah 12 tahun yang masuk mal harus dengan pengawasan dan pendampingan orang tua.
 
Syarat Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal
Dikarenakan belum divaksinasi COVID-19, maka syarat masuk mal bagi anak di bawah 12 tahun adalah orang tuanya harus sudah divaksin. Orang tua sang anak wajib melakukan scan QR Code menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Hanya orang tua dan anak dengan status berwarna hijau saja yang diizinkan memasuki mal.
 
Orang tua dan anak harus masuk berdampingan saat memasuki Gedung mal. Di samping itu, suhu tubuh anak juga tidak boleh di atas 37.5°C. Selama di dalam mal, semuanya harus melaksanakan protokol kesehatan COVID-19.
 
Amankah Anak di Bawah 12 Tahun Masuk Mal?
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, (K), FAAP, FRCPI (Hon.) dalam IG Live Tanya IDAI berpendapat, “Kalau ditanya aman, ya, belum, dong. Ya, kan? Kalau ditanya aman, pasti belum. Karena, kan, jelas anak itu belum imunisasi saat dia ke mal, kan.” Prof. Aman menyebut bahwa tentu ada beberapa risiko saat membawa anak ke mal.
 
Oleh karena itu, dirinya berharap agar anak-anak usia lebih muda juga bisa segera divaksinasi COVID-19. Menurutnya, ini adalah kunci penting dalam pandemi. Ia juga berpesan, “No one is safe until everyone is safe.”
 
Ingin Membawa Anak? Perhatikan Ini!
Memang, sih, tidak sedikit orang tua yang menganggap ini sebagai sebuah kabar baik. Salah satu alasan mereka berbahagia dengan kebijakan ini adalah karena bisa menjadi alternatif hiburan anak-anak yang sudah terlalu bosan di rumah. Ada juga orang tua yang sebelumnya tidak bisa ke mal karena tidak ada yang menjaga anaknya di rumah, akhirnya bisa pergi. Akan tetapi, di sisi lain, ada juga orang tua yang mempertimbangkan soal keamanan anak di dalam mal.  
 
Bila Mama-Papa memang punya rencana membawa anak di bawah 12 tahun ke mal, berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Pilih hari aktif di mana mal relatif lebih sepi. Mama-Papa juga bisa mempertimbangkan jam kerja, pagi sampai sore hari. Sebab, setelah jam pulang kantor, pengunjung umumnya lebih ramai.
  • Perhatikan apakah anak benar-benar sudah siap menjalankan protokol kesehatan selama di dalam mal: mau memakai masker dan tidak menurunkannya atau melepasnya.
Baca juga: 6 Kesalahan Paling Sering Saat Memakai Masker
  • Kenakan outfit yang bisa melindungi anak seperti baju lengan panjang, celana panjang, bila perlu pakaikan topi dan faceshield atau kacamata.
  • Pastikan anak tidak sembarangan memegang benda di dalam mal.
  • Pastikan anak tidak berkeliaran sendirian tanpa orang tua.
  • Anak-anak yang lebih kecil akan lebih aman bila di dalam stroller atau digendong dan menghadap orang tua.
  • Apabila anak ingin minum, carilah tempat yang sepi untuk membuka masker sementara.
Pelajari bagaimana cara melepas masker sementara untuk minum dan makan di sini, karena tidak bisa asal dipelorotkan saja, ya, Ma, Pa.
  • Tak jarang anak membeli jajanan di mal. Daripada memakannya sambil jalan-jalan, sebaiknya pilih satu tempat untuk duduk dan menghabiskan makanan. Sebab, saat makan, anak tentu tidak menggunakan masker.
  • Bawa wadah makan dan minum sendiri. Gunakan wadah makanan ini untuk mengemas jajanan yang dibeli. Karena, rata-rata jajanan dibungkus dalam paper bag atau kantung terbuka. Wadah sangat bermanfaat untuk menjaga makanan tetap steril saat tak bisa langsung dihabiskan.
  • Bila ingin makan di resto mal, pastikan anak sabar membuka masker hanya ketika makanan sudah datang dan segera kembali memakainya setelah selesai makan.
Baca juga: Dari 1-10, Seberapa Aman Makan di Luar saat Pandemi?
  • Untuk anak-anak yang lebih kecil, sering kali durasi makan mereka lebih lama daripada orang dewasa. Ada baiknya, tidak menunggu anak sampai makannya habis bila durasi yang dibutuhkan cukup lama. Sebab, durasi menjadi prinsip penting dalam melindungi diri dari paparan COVID-19. Masukkan makanan sisa anak ke dalam wadah yang dibawa dari rumah untuk dimakan kemudian.
Baca juga: Cara Atasi Kebiasaan Anak Mengemut Makanan
  • Selepas dari toilet umum, pastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air.
  • Siapkan baju ganti untuk dipakai ketika kembali masuk ke kendaraan untuk perjalanan pulang. Karena, ada kemungkinan virus menempel di pakaian.
  • Bawa kantung untuk tempat masker bekas dan baju yang sudah dipakai di dalam mal. Sehingga, anak masuk ke dalam kendaraan dengan baju dan masker baru.
  • Pertimbangkan untuk membawa anak ke mal bila dalam kondisi mendesak saja demi keamanan mereka yang belum divaksinasi COVID-19.
 
Baca juga:
Pakai Masker Medis Tiap Hari, Mari Bertanggung Jawab atas Limbahnya
Fenomena Learning Loss Akibat Pandemi
Pandemi Belum Usai, Ini 5 Cara Jauhkan Anak-anak dari Stres
 
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK

 


Topic

#keluarga #kesehatananak #COVID19 #LawanCovid19 #vaksinanak

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal, Pertimbangkan 15 Hal Ini

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia