Operasi Lasik untuk Mata Minus, Bolehkah untuk Anak-Anak?

bolehkah anak


Screen time baik untuk sekolah online ataupun main game punya dampak yang harus diperhitungkan bagi kesehatan mata anak. Pasalnya, ada fenomena myopia boom karena semakin banyak anak-anak yang harus memakai kacamata lantaran mengalami myopia atau rabun jauh atau yang lebih sering dikenal dengan istilah mata minus.
 
Anak-anak yang mengalami mata minus tidak dapat dapat melihat dengan jelas benda-benda yang berada pada jarak jauh. Benda atau objek pada jarak jauh akan terlihat kabur atau buram.
 
Salah satu penanganan mata minus pada anak adalah dengan memberikan mereka kacamata. Pemakaian kacamata dengan ukuran lensa yang tepat serta rutin dapat menjaga agar minus mereka tidak bertambah.
 
Akan tetapi, memang bukan hal yang mudah untuk membiasakan anak-anak menggunakan kacamata. Sebab, anak-anak sangat aktif bergerak sehingga dikhawatirkan kacamata mudah terjatuh. Tak hanya itu, anak-anak juga sering lupa atau teledor sehingga tidak menggunakan kacamatanya.
 
Salah satu prosedur mengatasi mata minus yang diinginkan oleh banyak orang adalah lasik. Sebetulnya, tak hanya untuk mengatasi mata minus, operasi lasik juga dapat mengatasi rabun dekat atau yang sering dikenal dengan mata plus dan astigmatisme. “Lasik itu merupakan suatu tindakan bedah refraktif. Jadi digunakan untuk memperbaiki tajam penglihatan sehingga orang-orang tidak ketergantungan pada kacamata ataupun soft lens,” kata dr. Adhi Wicaksono, SpM., Pediatric Ophthalmology and Strabismus dari Rumah Sakit Mata Aini, Jakarta.
 
Operasi lasik banyak diminati lantaran orang yang memiliki masalah mata dapat terbebas dari penggunaan kacamata. Di samping itu, operasi lasik juga disebut dapat membantu seseorang tampil lebih baik tanpa kacamata. Akan tetapi, bolehkah anak-anak menjalani operasi lasik agar tak lagi menggunakan kacamata?
 
Dokter Adhi dengan tegas mengatakan, “Lasik pada anak-anak itu memang tidak dianjurkan.” Ia menjelaskan bahwa proses perkembangan mata anak masih berjalan. “Minusnya masih bisa naik. Kalau sekarang di usia 13 tahun dilasik, dia bisa bagus nggak pakai kacamata, tapi nanti enam bulan ada lagi (minusnya),” ucapnya.
 
Usia yang Tepat untuk Operasi Lasik
Dokter Adhi mengatakan bahwa operasi lasik minimal dapat  dilakukan saat usia 18 tahun ke atas ketika perkembangan mata anak sudah terhenti. Operasi lasik bisa digunakan untuk mengatasi mata -10 sampai -11.
 
Oleh karenanya, bagi anak-anak yang memang sudah mengalami mata minus, maka disarankan untuk tetap memakai kacamata untuk meminimalkan bertambahnya minus, mengonsumsi makanan yang baik untuk penglihatan seperti yang mengandung lutein dan zeaxanthin, vitamin A, C, dan E, mengurangi screen time, serta sering bermain di luar ruangan.
 
Baca juga:
Aktivitas di Luar Ruangan Cegah Mata Minus
Memilih Kacamata Blue Ray untuk Anak yang Dapat Melindungi dari Sinar Biru Gadget
Memberi Kacamata Antiradiasi untuk Anak saat Sekolah Online, Tepatkah?
7 Langkah Jaga Kesehatan Mata Anak Selama Sekolah Online
Bayi dan Anak-Anak Juga Butuh Kacamata Hitam Anti-UV?
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#usiasekolah #kesehatananak #kesehatanmata #screentime

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Operasi Lasik untuk Mata Minus, Bolehkah untuk Anak-Anak?

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia